Virtual Host Pada LIGHTTPD

Seperti yang sudah saya jelaskan di post sebelumnya, salah satu alasan saya menyenangi Lighttpd (dibaca “Lighty”) web server adalah kemudahannya dalam mengkonfigurasi virtual host. Secara garis besar, kita hanya perlu melakukan satu kali konfigurasi pada sebuah file dan selanjutnya untuk menambah virtual host cukup membuat direktori yang nantinya akan digunakan sebagai document-root virtual host tersebut. Langkah detailnya akan saya jelaskan di bawah ;)Pertama, edit file lighttpd.conf dan pastikan “modsimplevhost” telah di-uncomment dalam variabel server.modules:

server.modules = ( "modsimplevhost", "modaccess", "modaccesslog" )

Berikutnya buka file “/etc/lighttpd/conf-enabled/10-simple-vhost.conf” dan edit sesuai kebutuhan, contoh:

simple-vhost.server-root = "/var/www/vhosts/" simple-vhost.default-host = "default.vhost.com" simple-vhost.document-root = "/"

Ketika Lighttpd menerima request untuk suatu website / virtual host (misal koole.com), maka Lighty akan mengecek apakah direktori simple-vhost.server-root + ‘koole.com’ + simple-vhost.document-root ada atau tidak. Jika ada (yaitu misal “/var/www/vhosts/koole.com/”) maka halaman web dalam direktori tersebut akan ditampilkan.

Direktif “simple-vhost.default-host” adalah untuk mendefinisikan virtual host / folder apa yang akan ditampilkan jika virtual host yang diminta tidak ada. Semisal jika ada request domain andi.com dan ternyata domain tersebut tidak terdaftar pada server, maka isi dari direktori /var/www/vhosts/default.vhost.com yang akan ditampilkan.

Untuk menambahkan situs / virtual host baru, kita cukup membuat direktori di bawah simple-vhost.server-root (misal /var/www/vhost):

/var/www/vhosts/jaka.com/ /var/www/vhosts/budi.com/ /var/www/vhosts/danang.com/

dan seterusnya..

Gimana, sudah mengerti belum? Awalnya saya juga sempat bingung dengan konsepnya, tapi setelah dipraktekkan ternyata simpel sekali 😉

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *