Rasterbator

Pernah denger gak dengan yang namanya Rasterbator? Terus terang aku juga baru denger beberapa hari yang lalu. Berawal ketika (taelah bahasanya..) aku lagi liat2 foto temen di friendster. Pas exploring fotonya teteh Crystal, aku kagum dengan salah satu fotonya yang pake background poster (foto) dia yang gede bhuanget. Sumpah keren. Poster/fotonya itu tersusun dari banyak lembaran2 kertas yang ditempel berimpitan di dinding. Kebetulan di bawah foto friendsternya ada caption ‘rasterbator’. Karena baru pertama denger, aku jadi penasaran. Langsung deh cari di google, ketemunya website ini.

Ternyata rasterbator adalah software yang digunakan untuk membuat gambar/poster raksasa yang terdiri dari banyak lembaran kertas. Tiap2 lembar kertas terdiri dari titik2 (dot) yang ukurannya bisa kita set dari 1 sampai 500 mili. Jumlah kertas yang dipakai pun bisa kita set sesuka hati. Misalnya klo mau lebar poster 5 lembar kertas, maka poster|gambarnya nanti berukuran kurang lebih 1 x 0,7 meter, dengan jumlah kertas sebanyak kurang lebih 15 lembar (dengan kertas A4).

Hasil outputnya nanti berupa file berformat pdf, yang bisa kita print per halaman. Terserah, mau hitam putih atau berwarna. jadi kita gak perlu ngeprint pake printer jumbo. Cukup pake printer buble jet biasa aja. Aku udah nyoba bikin satu poster albert einstein yang aku tempel di dinding kamar, alhamdulillah emang keren hasilnya. Walaupun klo diperhatiin lebih detil, susunan kertasnya gak rapi. Harap maklum karena baru pertama kali masang. Nggak konsisten mau mensejajarkan kertas atau dot-nya. Berdasarkan pengalaman, kayaknya akan lebih bagus/rapi klo pas masang langsung aja sejajarkan susunan kertasnya, jangan mensejajarkan dot.

Poster yang aku pasang lebarnya 8 lembar dan tingginya 7 lembar. 8×7 lembar= 56 lembar. Kurang lebih ukurannya 1,68×1,95 meter. Sebenernya gak ada yang susah klo mau bikin poster pake rasterbator. Tapi ada satu hal yang paling ngebosenin, yaitu nempelin double tape di 4 sudut tiap lembar kertas. Bayangin aja, poster aku kan menghabiskan 56 lembar, berarti aku harus nggunting/nempelin double tape sebanyak 4×56=224 potongan double tape. Tapi jangan khawatir, hal yang paling menyenangkan justru di saat2 terakhir yaitu pas kita nempelin lembaran2 kertas tadi di dinding. Kita akan selalu ngerasa gak sabar untuk segera ngeliat hasil akhirnya, ‘keren gak ya..keren gak ya..’ Aku jamin, hasil akhirnya pasti keren! jangan ragu untuk nyoba ya. klo ngerasa tertarik, kmu bisa downlod rasterbator di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *