Download Lagu di Google

Just another quick tips & reminder, ini dia cara mendownload lagu di Google. Ngga harus lagu, film atau file lainnya juga bisa, tinggal ganti aja mp3 dengan extension yang lain seperti wma, wav, dll.

inurl:htm -inurl:html intitle:"index of" "Last modified" mp3

inurl:htm -inurl:html intitle:"index of" mp3 "pearl jam"

Have fun!

Install PowerDNS & Poweradmin Pada Debian Squeeze

Artikel ini akan menunjukkan cara menginstall PowerDNS authoritative name server dengan backend MySQL sebagai record database, dan Poweradmin sebagai web interface atau control panel-nya. Dalam contoh ini, saya menggunakan Debian Squeeze sebagai server, dengan hostname ns1.ariw.net dan IP address 192.168.1.100. Saya hanya akan setup 1 server master aja, dan kalau Anda ingin menambahkan 1 server tambahan (sebagai slave) akan sangat mudah dengan melakukan replikasi database MySQL.

Install MySQL Server
Untuk menginstall MySQL, perintah di terminal:

apt-get install mysql-server mysql-client

Anda akan diminta memasukkan password baru untuk user root MySQL – password ini bukan password root system Linux.

New password for the MySQL "root" user:
Repeat password for the MySQL "root" user:

Kita akan membuat MySQL server listen di semua interface (bukan hanya localhost / 127.0.0.1), hal ini penting untuk database replication. Untuk itu edit file /etc/mysql/my.cnf dan beri komen (tanda #) pada baris bind-address = 127.0.0.1: vi /etc/mysql/my.cnf

#bind-address = 127.0.0.1

Selanjutnya restart MySQL:

/etc/init.d/mysql restart

Install PowerDNS
Untuk Install PowerDNS perintahnya adalah:

apt-get install pdns-server pens-backend-mysql

Konfigurasi PowerDNS berlokasi di direktori /etc/powerdns/. Tapi sebelumnya kita akan membuat user dan database dulu di MySQL:

mysql -u root -p

Masukkan root password, lalu di MySQL shell kita buat dabase untuk PowerDNS:

CREATE DATABASE powerdns;

Selanjutnya kita buat user (poweradmin) untuk PowerDNS:

GRANT ALL ON powerdns.* TO 'poweradmin'@'localhost' IDENTIFIED BY 'poweradminpassword';
GRANT ALL ON powerdns.* TO 'poweradmin'@'localhost.localdomain' IDENTIFIED BY 'poweradmin_password';
FLUSH PRIVILEGES;

(Ganti “poweradminpassword” dengan password yang diinginkan) Sekarang kita buat tables yang diperlukan PowerDNS

USE powerdns;
CREATE TABLE domains ( id INT autoincrement, name VARCHAR(255) NOT NULL, master VARCHAR(128) DEFAULT NULL, lastcheck INT DEFAULT NULL, type VARCHAR(6) NOT NULL, notified_serial INT DEFAULT NULL, account VARCHAR(40) DEFAULT NULL, primary key (id) );
CREATE UNIQUE INDEX name_index ON domains(name);
CREATE TABLE records ( id INT autoincrement, domainid INT DEFAULT NULL, name VARCHAR(255) DEFAULT NULL, type VARCHAR(6) DEFAULT NULL, content VARCHAR(255) DEFAULT NULL, ttl INT DEFAULT NULL, prio INT DEFAULT NULL, change_date INT DEFAULT NULL, primary key(id) );
CREATE INDEX recnameindex ON records(name); CREATE INDEX nametypeindex ON records(name,type); CREATE INDEX domainid ON records(domain_id);
CREATE TABLE supermasters ( ip VARCHAR(25) NOT NULL, nameserver VARCHAR(255) NOT NULL, account VARCHAR(40) DEFAULT NULL );
quit;

Dan sekarang kita konfigurasi PowerDNS agar menggunakan backend MySQL:

vi /etc/powerdns/pdns.conf

Tambahkan direktif launch = gmysql di pdns.conf:

[...]
# # launch Which backends to launch and order to query them in # #
launch= launch=gmysql
[...]

Selanjutnya buka /etc/powerdns/pdns.d/pdns.local dan buat agar isinya seperti ini:

# Here come the local changes the user made, like configuration of # the several backends that exist.
gmysql-host=127.0.0.1
gmysql-user=poweradmin
gmysql-password=poweradmin_password
gmysql-dbname=powerdns

Restart servce pdns:

/etc/init.d/pdns restart

Sampai sini instalasi PowerDNS authoritative name server udah selesai dan bisa digunakan. Untuk belajar gimana cara menggunakannya tanpa bantuan control panel bisa merujuk ke halaman ini: http://downloads.powerdns.com/documentation/html/index/

Install Poweradmin
Sekarang mari install Poweradmin, control panel berbasis web untuk PowerDNS. Karena Poweradmin ditulis dalam PHP, jadi kita harus menginstall web server (dalam contoh ini Apache) dan PHP:

apt-get install apache2 libapache2-mod-php5 php5 php5-common php5-curl php5-dev php5-gd php-pear php5-imap php5-mcrypt php5-ming php5-mysql php5-xmlrpc gettext php-db php-mdb2 php-mdb2-driver-mysql

Kemudian restart Apache web server:

/etc/init.d/apache2 restart

Semua persyaratan Poweradmin sudah terinstall, jadi kita bisa lanjut ke proses instalasi Poweradmin (saya akan install di direktori /var/www, /var/www adalah document root default web server Apache di Debian, kalau Anda ingin document root di lokasi lain silahkan disesuaikan aja). Kunjungi halaman http://www.poweradmin.org/trac/wiki/GettingPoweradmin dan download release terakhir Poweradmin:

cd /tmp/
wget http://www.poweradmin.org/download/poweradmin-2.1.5.tgz

Lalu install di direktori /var/www/poweradmin/ seperti ini:

tar xvfz poweradmin-2.1.5.tgz
mv poweradmin-2.1.5 /var/www/poweradmin
touch /var/www/poweradmin/inc/config.inc.php
chown -R www-data:www-data /var/www/poweradmin/

Sekarang menggunakan browser buka halaman Poweradmin installer (http://ns1.ariw.net/poweradmin/install/index.php atau http://192.168.1.100/poweradmin/install/index.php): dan isi detail database. Disarankan untuk menggunakan user root atau yang selevel dengan itu. Isikan juga password user admin yang akan kita gunakan untuk login ke web interface Poweradmin nanti.

Di halaman berikutnya, isi detail untuk MySQL user poweradmin yang udah kita buat di langkah sebelumnya. Dan juga isikan dua default nameserver yang akan digunakan ketika membuat zona domain. Lalu di halaman berikutnya kita akan diminta untuk meng-execute beberapa perintah MySQL. Langkah ini ngga perlu dilakukan lagi karena tadi udah kita lakukan.

Sekarang Anda bisa langsung membuka halaman http://ns1.ariw.net/poweradmin/ atau http://192.168.1.100/poweradmin/ dan login dengan username admin dan password yang tadi dibuat.

Setelah login kita bisa langsung membuat zona domain. Tentu harus udah ada pemahaman tentang DNS server sebelumnya, apa itu SOA, NS, A, PTR, dan sebagainya. Mungkin pemahaman tentang DNS akan saya jelaskan di posting berikutnya. Happy exploring!

Google Geotargeting

Beberapa waktu yang lalu, saya mengganti alamat blog ini dari yang tadinya koole.web.id menjadi ariw.net. Proses perpindahan domain ini sebenernya ngga sulit, cuma memang ada beberapa langkah yang sedikit “techie” semisal melakukan “search and replace” di database, dan langkah yang paling penting adalah memberikan “301 redirect” pada domain yang lama. 301 redirect gunanya supaya search engine seperti Google ngga meng-index lagi domain yang lama, tapi mulai meng-index domain baru tanpa mengorbankan “score SEO” yang dimiliki domain lama.

Ah tapi saya ngga akan terlalu jauh ngebahas soal itu. Yang mau saya bahas kali ini adalah tentang Google Geotargeting. Sebenernya saya tau tentang istilah ini juga baru beberapa jam yang lalu. Yaitu ketika saya mulai penasaran, kok pengunjung yang datang dari Google ke blog ini sekarang NGGA ADA? Dari yang tadinya ~50-60 hits per hari (yang datang dari Google) sekarang cuma 0 atau paling banyak 1. Setelah Googling ternyata dugaan saya bener, Google memberikan hasil pencarian berdasarkan Country Code Top Level Domain, selain juga berdasarkan bahasa yang digunakan di website, IP address, dan beberapa faktor lainnya.

Jadi misalnya gini, domain saya sebelumnya adalah koole.web.id yang merupakan Country Code Top Level Domain (ccTLD) Indonesia (.id), sehingga website saya nantinya akan (lebih sering) muncul pada hasil pencarian user yang berasal dari Indonesia atau berbahasa Indonesia. Nah berhubung domainnya sekarang menggunakan TLD .net maka website ini pun ngga lagi dikhususkan untuk user yang berbahasa atau berlokasi di Indonesia. Tapi bukan berarti domain .net ini ngga muncul sama sekali di Indonesia, cuma memang Google akan memberikan “weight / score” tersendiri.

Untungnya Google memberikan fasilitas “Geographic target” di Google Webmaster Tools. Kita harus daftar dulu dan verifikasi kepemilikan domain untuk menggunakan fasilitas ini. Jadi kalau kita udah mengeset Geographic target, misalnya ke Indonesia, walaupun domain yang digunakan TLD general atau negara lain, maka Google akan memberikan score lebih kepada domain tersebut untuk ditampilkan pada hasil pencarian user Indonesia. Untuk mengeset Geographic target di Google Webmaster Tools:

  1. Di Home Page Webmaster Tools, klik website yang diinginkan (kita bisa menambahkan banyak site / domain di Webmaster Tools)
  2. Pada Site Configuration, klik Settings
  3. Di bagian Geographic target, pilih negara yang diinginkan. Kalau Anda ngga mau domainnya terasosiasi dengan negara atau region tertentu, maka pilih Unlisted

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang Geotargeting, faktor-faktor yang digunakan, dan daftar domain International / General bisa merujuk ke halaman ini:http://support.google.com/webmasters/bin/answer.py?hl=en&answer=62399

Florence And The Machine – Shake It Out

I have just watched How I Met Your Mother S07E17, and I found this song at the end of the episode, when Ted and Robin.. *spoiler. It gave me chills listening to it..

Regrets collect like old friends
Here to relive your darkest moments
I can see no way, I can see no way
And all of the ghouls come out to play
And every demon wants his pound of flesh
But I like to keep some things to myself
I like to keep my issues drawn
It’s always darkest before the dawn

And I’ve been a fool and I’ve been blind
I can never leave the past behind
I can see no way, I can see no way
I’m always dragging that horse around
All of his questions, such a mournful sound
Tonight I’m gonna bury that horse in the ground
So I like to keep my issues drawn
But it’s always darkest before the dawn

Shake it out, shake it out,
shake it out, shake it out, ooh woaaah
Shake it out, shake it out,
shake it out, shake it out, ooh woaaah
And it’s hard to dance with a devil on your back
So shake him off, oh woah
I am done with my graceless heart
So tonight I’m gonna cut it out and then restart

Cause I like to keep my issues drawn
It’s always darkest before the dawn
Shake it out, shake it out,
shake it out, shake it out, ooh woaaah
Shake it out, shake it out,
shake it out, shake it out, ooh woaaah
And it’s hard to dance with a devil on your back
So shake him off, oh woah

And given half the chance would
I take any of it back
It’s a final mess but it’s left me so undone
It’s always darkest before the dawn
Oh woah, oh woah…
And I’m damned if I do and I’m damned if I don’t
So here’s to drinks in the dark at the end of my rope
And I’m ready to suffer and I’m ready to hope
It’s a shot in the dark and right at my throat
Cause looking for heaven, for the devil in me

Looking for heaven, for the devil in me
Well what the hell I’m gonna let it happen to me
Shake it out, shake it out,
shake it out, shake it out, ooh woaaah
Shake it out, shake it out,
shake it out, shake it out, ooh woaaah
And it’s hard to dance with a devil on your back

So shake him off, oh woah
Shake it out, shake it out,
shake it out, shake it out, ooh woaaah
Shake it out, shake it out,
shake it out, shake it out, ooh woaaah
And it’s hard to dance with a devil on your back
So shake him off, oh woah