Tag Archives: OS X

macOS Big Sur

My 2012 MacBook Air has hit the end of line for OS updates. It was left out of MacOS Big Sur compatibility. Over 7 years and still (quite) strong. The only issue is the cute 4GB RAM.

Macs compatible with macOS Big Sur:

  • 2015 and later MacBook
  • 2013 and later MacBook Air
  • Late 2013 and later MacBook Pro
  • 2014 and later iMac
  • 2017 and later iMac Pro
  • 2014 and later Mac mini
  • 2013 and later Mac Pro

Eh, on a side note, I’ve just upgraded my phone to iPhone 11, coming from iPhone 7 it’s a big upgrade (I’ve been using Nokia 7.1 for about 4 months along the way though). Couldn’t be happier with its performance, camera, and battery life!

Menampilkan Home Folder Mavericks

Jadi pemirsa, ceritanya sejak dua hari ini saya mulai pake Macbook lagi. “Lagi” karena sebelumnya saya udah pake Macbook, tapi karena Macbook yang kemarin udah terlalu tua, agak lambat, dan terlalu berat, akhirnya saya sempat beli Thinkpad Edge menggunakan Windows. Tapi entah saya yang bosenan, atau laptopnya yang membosankan, akhirnya kedua laptop itu saya gadaikan, dan gantinya sekarang saya pakai Macbook Air yang lebih ciamik.

Macbook Air ini saya install pake OS X Mavericks 10.9.4. Tapi kok anehnya, ngga seperti OS X Lion, di sidebar finder Mavericks ini ngga ada Home Folder kita. Yang ada cuma favorites AirDrop, Applications, Desktop, Documents, dan Downloads. Nah untuk menampilkan Home Folder tadi di sidebar Mavericks, caranya begini:

  1. Buka Finder, terus klik Finder > Preference

  2. Di Finder Preference, klik Sidebar. Nah di sini kita bisa pilih-pilih folder apa aja yang mau ditampilin di sidebar. Misal kita mau tampilin Home Folder, maka klik/centang aja itu yang gambar rumah

  3. Selese sampai di situ. Tapi kalau mau lanjut menampilkan Library Folder, bisa klik View > Show View Options pada Home Folder, terus centang Show Library Folder.

Selese deh..

Setting SSH Menggunakan Certificate (Debian – Mac)

ssh_rsaTutorial ini akan menunjukkan gimana caranya mengkonfigurasi SSH agar bisa login menggunakan certificate tanpa password, pada komputer client Mac dan server Debian. Harusnya juga bisa untuk OS lainnya tapi saya belum pernah coba. Alasan orang menggunakan certificate untuk SSH mereka rata-rata adalah demi keamanan, karena orang yang ngga punya private key ngga akan bisa login ke server sekalipun di-brute force attack. Tapi alasan saya pribadi adalah karena males mengetikkan password di terminal, ehehe..

Pertama, buka dulu program Terminal yang ada di Mac (⌘ + spasi dan ketik “terminal”) lalu ketikkan perintah ini untuk menggenerate key pair (private & public key):

ssh-keygen -t rsa -b 2048

Kita akan diberikan beberapa pertanyaan:

Enter file in which to save the key (/home/username/.ssh/id_rsa): (Tekan Enter) 
Enter passphrase (empty for no passphrase): (Tekan Enter) 
Enter same passphrase again: (Tekan Enter)

Sampai sini di komputer Mac kita udah ada pasangan key, yaitu private key (id_rsa) dan public key (id_rsa.pub) yang lokasinya ada di /Users/YOURUSERNAMEHERE/.ssh/. Private key (id_rsa) bisa diibaratkan anak kunci yang selalu kita bawa kemana-mana untuk membuka gembok server (public key / id_rsa.pub). Private key ada di sisi client, sedangkan public key kita letakkan di server. Masih di Terminal, ketikkan perintah ini:

cat /Users/YOURUSERNAMEHERE/.ssh/id_rsa.pub

Perintah cat fungsinya untuk melihat isi file id_rsa.pub. Kemudian copy isi file id_rsa.pub tadi (ctrl + c) dan nantinya akan kita paste di server. Berikutnya login ke server menggunakan SSH, lalu edit / paste isi file id_rsa.pub tadi kedalam file ini:

vi /home/YOURUSERNAMEHERE/.ssh/authorized_keys

Langkah terakhir, edit file /etc/ssh/sshd_config dan tambahkan / ubah sehingga jadi begini:

RSAAuthentication yes 
PubkeyAuthentication yes 
PasswordAuthentication no 
UsePAM no

Seperti contoh di atas, PasswordAuthentication dan UsePAM saya set menjadi no gunanya untuk mendisable login menggunakan username & password, sehingga certificate adalah satu-satunya cara untuk masuk ke server. Untuk login ke server caranya begini:

ssh [email protected]

Karena file id_rsa (private key) tadi lokasinya masih default, yaitu di /Users/YOURUSERNAMEHERE/.ssh/ jadi kita ngga perlu mendefinisikan lagi lokasinya, SSH akan mencari otomatis di lokasi tersebut.

Convert DMG ke ISO (Mac OS X)

Kadang kita perlu mengkonversi file DMG ke ISO entah karena program yang ngga support DMG, file tersebut akan di gunakan di MS Windows, atau karena alasan lain. Ngga perlu download program shareware yang katanya bisa mengkonversi DMG ke ISO, karena kita bisa melakukannya langsung di Terminal Mac OS X, menggunakan perintah hdiutil. Pertama buka dulu program Terminal (⌘ + spasi dan ketik “terminal”), kemudian;

hdiutil convert imagefile.dmg -format UDTO -o imagefile.iso

Perintah ini sebenarnya akan membuat file baru ber-extension .cdr, sehingga filenya menjadi imagefile.iso.cdr. Tapi kita tinggal rename aja jadi imagefile.iso dengan perintah ini;

mv imagefile.iso.cdr imagefile.iso

Selesai! Gampang, kan? 😀

App Store error "Your device or computer could not.."

Your device or computer could not be verified. Contact support for assistance

Pesan error ini biasanya dijumpai oleh pengguna Hackintosh / OSX86 alias Mac OS bajakan, ketika akan login ke App Store. Menurut beberapa pengguna di forum insanelymac dan tonymacx86 penyebabnya adalah Apple melakukan pengecekan terhadap konfigurasi LanCard (ethernet), apakah Built In atau Addon.

Untuk mengatasi error tersebut, cukup edit file com.apple.Boot.plist yang ada di folder /Extra. Dalam contoh ini saya coba edit menggunakan editor VIM melalui terminal (Applications > Utilities > Terminal).

Scylla:~ Koole$ sudo vi /Extra/com.apple.Boot.plist

kemudian tambahkan string berikut EthernetBuiltIn Yes PCIRootUID 1

pada konfigurasi saya, contohnya akan menjadi seperti ini

GUI n Kernel legacy_kernel Kernel Flags arch=i386 Legacy Logo Yes SMBIOSdefaults y Timeout 2 PCIRootUID 1 EthernetBuiltIn Yes

setelah itu coba restart PC Hackintosh, dan coba login lagi ke App Store 😉