Install Lighttpd Dengan PHP5 Dan MySQL Pada Debian 6 (Squeeze)

Merasa bosan dengan Apache, akhirnya saya memutuskan untuk menggunakan Lighttpd sebagai web server di blog ini. Yep, sekarang saya udah ngga menggunakan shared hosting lagi, tapi Virtual Private Server (VPS) yang menggunakan Debian sebagai sistem operasinya.

Lighttpd saya rasakan memang lebih ringan, ngga menghabiskan banyak memory seperti Apache. Dan satu fitur yang paling saya sukai adalah mod-simple-vhost yang memudahkan kita untuk menambah virtual host atau domain. Tapi itu nanti aja akan saya bahas di posting berikutnya 😉

Install MySQL 5
Pertama kita menginstall MySQL 5 dengan cara seperti ini;

apt-get install mysql-server

Kita akan diminta memasukkan password root MySQL – password yang digunakan untuk user root@localhost.

Install Lighttpd
Karena Lighttpd udah tersedia di repo Debian, jadi kita bisa install dengan apt-get;

apt-get install lighttpd

Sekarang coba gunakan browser untuk mengakses server, misal dengan alamat http://192.168.0.100 dan harusnya akan tampil halaman placeholder.

Default document root Lighttpd untuk Debian adalah /var/www, dan file konfigurasinya ada di /etc/lighttpd/lighttpd.conf. File konfigurasi tambahan ada di direktori /et/lighttpd/conf-available. File konfigurasi tersebut dapat diaktifkan dengan menggunakan perintah lighttpd-enable-mod, yang akan membuat smbolic link dari /etc/lighttpd/conf-available ke /etc/lighttpd/conf-enabled.

Install PHP5 PHP5 di Debian menggunakan FastCGI dan diinstall dengan cara berikut;

apt-get install php5-cgi

Mengkonfigurasi Lighttpd dan PHP5 Untuk mengaktifkan PHP5 pada Lighttpd, kita harus mengedit file /etc/php5/cgi/php5.ini dan uncomment pada baris cgi.fix_pathinfo=1;

vi /etc/php5/cgi/php.ini
; cgi.fixpathinfo provides *real* PATHINFO/PATHTRANSLATED support for CGI. PHP's ; previous behaviour was to set PATHTRANSLATED to SCRIPTFILENAME, and to not grok ; what PATHINFO is. For more information on PATHINFO, see the cgi specs. Setting ; this to 1 will cause PHP CGI to fix its paths to conform to the spec. A setting ; of zero causes PHP to behave as before. Default is 1. You should fix your scripts ; to use SCRIPTFILENAME rather than PATHTRANSLATED. ; http://php.net/cgi.fix-pathinfo
cgi.fixpathinfo=1

Lalu aktifkan konfigurasi fastcgi dengan menggunakan perintah berikut;

lighttpd-enable-mod fastcgi lighttpd-enable-mod fastcgi-php

Perintah ini membuat symlink /etc/lighttpd/conf-enabled/10-fastcgi.conf yang mengarah ke /etc/lighttpd/conf-available/10-fastcgi.conf

ls -l /etc/lighttpd/conf-enabled
total 0
lrwxrwxrwx 1 root root 33 Feb 17 18:02 10-fastcgi.conf -> ../conf-available/10-fastcgi.conf
lrwxrwxrwx 1 root root 37 Feb 17 18:04 15-fastcgi-php.conf -> ../conf-available/15-fastcgi-php.conf

Test Instalasi PHP5 Sekarang saatnya mengetes instalasi Lighttpd + PHP5. Document root default nya ada di /var/www. Kita akan coba membuat sebuah halaman php (phpinfo.php) yang menampilkan seluruh detail tentang konfigurasi PHP5 di server, misalnya versi PHP5 yang terinstall atau letak direktori document root.

vi /var/www/phpinfo.php

Lalu coba akses menggunakan browser, misal http://192.168.0.100/phpinfo.php

MySQL dan PHP5
Untuk mengaktifkan support MySQL pada PHP kita cukup menginstall paket php5-mysql

apt-get install php5-mysql

Atau bisa juga menginstall beberapa modul PHP lainnya sekaligus untuk dukungan aplikasi web yang lebih lengkap, tapi sebenarnya ngga saya anjurkan karena nantinya Lighttpd akan mengkonsumsi lebih banyak memory

apt-get install php5-mysql php5-curl php5-gd php5-idn php-pear php5-imagick php5-imap php5-mcrypt php5-memcache php5-ming php5-ps php5-pspell php5-recode php5-snmp php5-sqlite php5-tidy php5-xmlrpc php5-xsl

Jika udah selesai proses instalasinya, sekarang refresh halaman http://192.168.0.100/phpinfo.php dan arahkan ke bagian modules di bawah. Harusnya akan terlihat detail tentang modul MySQL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *