Monthly Archives: December 2009

Kembali Untuk-Mu

kotak_b KOTAK BAND INDONESIA

Terjaga ku di ujung pagi
Membawaku nikmati indah duniawi
Sendiri bertanya di hati
Akankah semuanya akan abadi

Ku pejamkan sejenak mataku
Ku buka hatiku sebelum ku kembali Untuk-Mu..

Ku yakini nikmat yang Kau beri
Sgalanya pada-Mu kan kembali

Ku pejamkan sejenak mataku
Ku buka hatiku sebelum ku kembali
Ku pejamkan sejenak mataku
Ku buka hatiku sebelum ku kembali Untuk-Mu… Kembali untuk-Mu..

 

DNS Server Benchmark – Google Public DNS vs OpenDNS

Tanggal 12 Desember lalu Google launching layanan baru bagi pengguna internet, yaitu Google Public DNS. Kurang lebih layanan ini serupa tapi tak sama dengan layanan OpenDNS yang udah duluan ada, kurang lebih sejak 3 tahun lalu.

Pentingnya kegunaan DNS server mulai terasa sejak aku pakai internet Speedy di rumah. Seringkali DNS server default Telkom Speedy down sehingga menyebabkan aku ga bisa browsing internet, karena browser ga bisa melakukan resolusi hostname. Dulunya aku pikir yang terpenting untuk DNS Server adalah “yang terdekat otomatis tercepat”.

Ternyata salah. Selain urusan kecepatan response time, ada faktor yang lebih penting lagi yaitu “reliability”, seberapa sering server tersebut mengalami downtime. Dengan adanya layanan Google Public DNS, justru membuat aku sedikit bingung; “DNS Server mana yang sebaiknya digunakan?” OpenDNS yang udah berpengalaman selama kurang lebih 3 tahun sebenernya belum pernah mengecewakan, tapi nama besar Google cukup membuatku tertarik untuk mencoba Google Public DNS.

Untungnya ada tool bagus buatan Google yang gunanya untuk melakukan benchmarking DNS Server, namanya NameBench. Program ini tersedia untuk Windows, Linux, dan OS X. Berikut skrinsutnya;

namebench-23

Udah aku coba program ini di Linux dan Windows, dengan menggunakan ISP XL HSDPA. Hasilnya kurang lebih seperti ini;

Mean Response Duration
mean-response-duration

Fastest Individual
fastest-individual

NameBench akan memberikan rekomendasi DNS Server mana yang sebaiknya digunakan di akhir test. Untuk lebih jelasnya, silakan liat halaman inidengan grafis yang lebih user friendly 😀 So, which DNS server do You use? 😉

Update Twitter via BASH Script di Linux

Hi!

Bisa dibilang post kali ini cuma lanjutan aja dari posting sebelumnya. Sama2 pake CURL, sama2 via command line di Linux, tapi skarang kita mau coba pake BASH script.

Yah, bukan BASH scripting yang advance. Masih sangat sederhana tapi cukuplah buat kita belajar scripting tingkat lanjut nantinya 😉 Yuk mari kita liat seperti apa BASH script yang akan dibuat;

!/bin/bash
read -p "Username: " username stty -echo
read -p "Password: " password; echo stty echo
read -p "Status: " status curl -u $username:$password -d status="$status" http://twitter.com/statuses/update.xml 1> /dev/null echo "Status updated! ;)"

Simpan script itu dengan nama file tweet, atau tweet.sh, atau apalah terserah aja. Jangan lupa sebelumnya kita kasih permission execute dulu file tersebut, supaya.. ya supaya bisa di-execute 😀

sudo chmod +x tweet.sh

Nah, lalu kalo kita mau menjalankan script tersebut cukup ketik aja perintah ini;

./tweet.sh